Sunday 28 May 2017

Khotbah Batu Penjuru Forex


Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 19 de outubro de 2013 - Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. 1 Petrus 2: 6 Rasul Petrus menegaskan bahwa Simus disbut sebagai batu yang terpilih dan merupakan batu penjuru yang mahal, sehingga barangsiapa percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan (ayat nas). Mengapa Tuhan Yesus disbut sebagai batu pilihan Karena Dia telah dipilih secara khusus porah Allah dan ditentukan sebagai pondasi kehidupan serta dasar keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Tertulis: Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manuscrito yang olehnya kita dapat diselamatkan. (Kisah 4:12). Jadi,. Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10: 9). Hal ini menunjukkan bahwa. Tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (1 Korintus 3:11). Batu penjuru adalah batu yang menentukan arah sebuah bangunan, batu yang pertama kali diletakkan yang menjadi patokan pembangunan. Sebagai batu penjuru Tuhan Yesus adalah pusat dari segala aspek kehidupan kita Dia adalah batu yang menentukan arah kehidupan kita. Karena itu kita harus menjadikan Tuhan Yesus sebagai prioritas dan tujuan hidup kita karena Dia adalah Pemegang kendali hidup kita artinya Dia harus menjadi pusat dan tujuan escondendo kita karena Dia adalah Alfa dan Omega,. Yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. (Wahyu 1: 8). Dialah yang mengawali seluruh kehidupan ini dan juga yang menjadi tujuan akhir dari kehidupan ini. Seluruh keberadaan hidup kita pada hakekatnya menuju ke arah Yesus. Jika kita mengaku sebagai orang Kristen tapi tidak mengarahkan escondido sepenuhnya kepada Yesus sama artinya kita sedang berusaha melepaskan diri birmingham bangunan. Yesus Menegaskan,. Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia desenhado por luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yohanes 15: 5b-6). (Bersambung) Renungan Keluarga. SIMUS KRISTUS BATU PENJURU GEREJA BAHAN. 1 PETRUS 2: 1-10 (ay, 7) TEMA. SIMUS KRISTUS BATU PENJURU GEREJA Keluaraga yang terkasih. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, dalam suatu projectek pembangunan rumah biasanya ada batu besar yang ditempatkan pada fondasi sudut utama banguna rumah. Batu ini menghubungkan bagian ujung tembok dengan tembok sebelahnya, sehinggan keduanya menyatu. Batu ini disebut sebagai batu penjuru yang utama sebagai patokan, aias dan fondasi untuk membangun rumah sampai rumah itu berdiri dengan kokoh. Dalam perikop pembacaan kita saat ini, Petrus menyebut Yesus Kristus sabagi batu penjuru. Artinya bahawa Tuhan Yesus Kristus dilambangakan sebagai batu penjuru yang menjadi patokan utama fondasi yang kokoh atas bangunan gereja Tuhan yaitu orang-orang percaya dan mempersatukan semua orang percaya dalam satu kesatuan yang teguh. Banyak orang yang belum mengenal Tuhan Yesus Kristus secara pribadi, bahkan menolak untuk mengenal dan menerima Yesus sebagai juruselamat dalam kehidupan mereka. Karena mereka tidak tahu bahwa Tuhan Yesus adalah dasar yang kokoh dalam hidup, tanpa Tuhan Yesus escondido kita dengan sesama akan terpecah-pecah tidak beraturan dan tidak menyatu dalam suatu persekutuan. Petrus mengatakan Yesus sebagai batu penjuru, batu yang hidup bagi orang-orang percaya untuk membangun suatu rumah Rohani yang satu, yang kudus dan berkenaan kepada Allah. Keluaraga yang terkasih. Kita menyebut diri kita sebagai orang Kristen, pengikut Kristus, anak-anak Allah dan orang-orang percaya. Tetapi seringkali kita lupa mekletakan Tuhan Yesus sebagai dasar, fondasi, batu penjuru di dalam escondido kita secara pribadi dan aguardo dalam persekutuan denga orang percaya sehingga banyak perpecahan terjadi, umat Tuhan tidak dapat bersatu menjadi gereja yang satu. Harus kita ingat kembali bahwa Yesus Kristus adalah kepala gereja. Sebagai kepala gereja berarti bahwa Yesus Kristus adalah pemimpin yang memimpin gereja sebagai tubuh Kristus. Ketika kita menjadikan Yesus Kristus sebagai pemimpin gereja, maka kita benar-benar menjadikan Tuhan Yesus sebagai batu penjuru, fondasi yang kokoh yang menyatuka gereja-Nya sehingga selalu ada kesatuan hati di dalam Gereja dan Tuhan Yesus sebagai kekuatan yang mempersatukan umat Tuhan atau orang-orang Percaya. Keluaraga yang terkasih. Keluarga sebagai persekutuan terkecil gereja Tuhan dan juga merupakan Tubuh Kristus. Sudah seharusnya kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai dasarfondasibatu penjuru yang utama dalam membangun kehidupan Rohani prbadi dan keluarga. Caranya adalah dengan menjadika Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan yang sempurnah, belajar mengerti dan melalukan kehendak Tuhan dalam hidup kita dengan menjadi pelaku-pelaku firman. Melakukan perintah-perintah Tuhan yang tertuang dalam firman Tuhan yaitu mealakukan segala yang baik seperti yang telah dicontohkan oleh Yesus dan firman-Nya serta membuang segala kejahatan, kedengkian, dan fitnah. Berubah menjadi manuscrito baru dalam kristus yang selalu memiliki kerinduan untuk selalu dekat dan hidrol bersama Yesus. Dengan demikian kita sudah melakukan firman Tuhan dan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita yang escondido dan terus memberkati kita, menyertai kita, mempersatuka kita dalam persekutuan sebagai keluarga Kristen, sebagai umta Tuhan dan sebagai tubuh Kristus. Ketika kita mampu menerapkanya dalam hidup kita, maka keberhasilan, damaiíhter, suka cita dan berkat Tuhan nyata kita rasakan da kita akan senantiasa merasakan indahnya bunup bersama Yesus. Tuhan memberkati firman-Nya. Amin

No comments:

Post a Comment