Saturday 3 June 2017

Batas Usia Anak Menurut Que Belajar Forex


Pengertian Remaja Menurut Para Ahli Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini amp Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan por Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 8211 15 tahun masa remaja awal, 15 8211 18 tahun masa remaja pertengahan, dan 18 8211 21 tahun masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 8211 12 tahun, masa remaja awal 12 8211 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 8211 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 8211 21 tahun (Deswita , 2006: 192) Definisi yang dipaparkan oley Sri Rumini amp Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi Proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. Ada beberapa definisi mengenahi remaja, Hurlock dalam bukunya Psikologi Perkembangan mendefinisikan masa remaja sebagai masa penuh kegoncangan, taraf mencari identitas diri dan merupakan periode yang paling berat (Hurlock, 1993). Zakiah Darajad mendefinisikan remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari anak-anak menuju dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa (Darajad, 1990). Zakiah Darajad dalam bukunya yang lain mendefinisikan remaja sebagai tahap umur yang datang setelah masa anak-anak berakhir, ditandai oleh pertumbuhan fisik yang cepat yang terjadi pada tubuh remaja luar dan membawah akibat yang tidak sedikit terhadap sikap, perilaku, kesehatan, serta kepribadian remaja (Darajad , 1995). Hasan Bisri dalam bukunya Remaja Berkualitas, mengartikan remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab (Bisri, 1995). Dari beberapa definisi diatas dapat ditar ik suatu kesimpulan masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, karena pada masa ini remaja telah mengalami perkembangan fisik maupun psikis yang sangat pesat, dimana secara fisik remaja telah menyamai orang dewasa, tetapi secara psikologis mereka belum Matang sebagaimana yang dikemukakan oleh Calon (1953) masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat-sifat masa transisi atau peralihan karena remaja belum memiliki status dewasa tetapi tidak lagi memiliki status anak-anak (Monsk, 2002). Perkembangan fisik dan psikis menimbulkan kebingungan Dikalangan remaja sehingga masa ini disebut oleh orang barat sebagai periode sturm und drung dan akan membawah akibat yang tidak sedikit terhadap sikap, perilaku, kesehatan, serta kepribadian remaja. Lebih jelas pada tahun 1974, WHO memberikan definisi tentang remaja secara lebih konseptual, sebagai berikut (Sarwono, 2001): Remaja adalah suatu masa dimana: - Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. - Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. - Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relativo lebih mandiri. Jelasnya remaja adalah suatu periode dengan permulaan dan masa perlangsungan yang beragam, yang menandai berakhirnya masa anak dan merupakan masa diletakkannya dasar-dasar menuju taraf kematangan. Perkembangan tersebut meliputi dimensi biologik, psikologik dan sosiologik yang saling terkait antara satu dengan lainnya. Secara biologik ditandai dengan percepatan pertumbuhan tulang, secara psikologik ditandai dengan akhir perkembangan kognitif dan pemantapan perkembangan kepribadian. Secara sosiologik ditandai dengan intensifnya persiapan dalam menyongsong peranannya kelak sebagai seorang dewasa muda. Mengenahi umur masa remaja, ahli-ahli ilmu jiwa tidak mempunyai kata sepakat tentang batasan umur yang jelas dan Dapat disetujui bersama sebab dalam kenyataannya konsep remaja ini baru mulai muncul pada abad ke-20. Menurut Powel, masa remaja digolongkan: 8220Pre adolescência, de dez a doze anos no início da adolescência de treze a dezesseis anos, e adolescência tardia, de dezessete a vinte e um anos (Mulyono, 1995). Leulla Cole menyebutkan masa adolescência dan membagi menjadi tiga tingkata, yaitu: 8220 adolescência adolescência 13 a 15 anos, adolescência média 16 a 18 anos, adolescência tardia 19 a 21 (Mulyono, 1995). Sedang OMS menetapkan batas usia 10-20 tahun sebagai batasan usia remaja (Sarwono, 1995). Kaplan amp Sadock dalam bukunya Sinopsis Psikiatri, menyebutkan fase remaja terdiri atas remaja awal (11-14 tahun), remaja pertengahan (14-17 tahun), dan remaja akhir (17-20) tahun. Sementara F. J. Monges berpendapat bahwa secara global masa remaja berlangsung antara 12 8211 21 tahun, dengan pembagian 12 8211 15 tahun: masa remaja awal, 15 8211 18 tahun: masa remaja pertengahan, 18 8211 21 tahun masa remaja akhir (Monsk, 2002). Dari beberapa pendapat diatas dapat dibuat suatu batasan usia remaja adalah dimulai dari umur 10 8211 21 tahun.1. Batasan usia menurut OMS meliputi usia pertengahan (idade média), yaitu kelompok usia 45 sampai 59 tahun lanjut usia (idosos), antara 60 sampai 74 tahun lanjut usia tua (antigo), antara 75 sampai 90 tahun usia sangat tua (muito antigo) Diatas 90 tahun. 2. Menurut UU No. 4 tahun 1965 pasal 1 dijelaskan bahwa seseorang dapat dinyatakan sebagai seorang jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai umur 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah. Saat ini berlaku UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia yang berbunyi sebagai berikut: lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun. 3. Menurut Departemen Kesehatan dijelaskan bahwa kelompok menjelang usia lanjut (45-54 th) sebagai masa vibrilitas meliputi: Kel. Usia Lanjut (55-64 th) sebagai Presenium Kel. Usia Lanjut (65th 11:53 PM 2 comentários: makasih yaa blog-nya bermanfaat banget. Dhini: terima kasih kunjungannya, semiaque bermanfaat Terima kasih atas kunjungannya

No comments:

Post a Comment